Selasa, 03 Maret 2015

sinopsis beautiful mind


1.      Profile singkat Jhon Nash
Jhon Nash   adalah seorang alhi matematika yang genius yang. Ia berhasil menciptakan konsep ekonomi yang saat ini dijadikan dasar  teori ekonomi kontenvorer, dengan adanya teori Nash menyebabkan pengaruh terhadap negosiasi perdagangan global, hubungan nasional tenaga kerja dan bahkan menerobos evolusi biologi. Nash mempunyai seorang istri  bernama Alicia Larde  dan seorang putra. Ketika Nash masih muda ia berhasil masuk ke suatu  bergengsi  bernama Princeton University. diterima di pusat penelitian bergengsi, Wheeler Defense Lab di MIT. Selain sorang ahli matematika yang genius, Nash juga menghidap penyakit Schizophrenia  yang membuat hidupnya selalu berada dalam halusinasi  dan di hantui rasa ketakutan,  hal ini menyebabkan ia harus berjuang keras untuk melepaskan diri dari halusinasi dan  ketakutan  menghantuinya, bersyukurlah Nash mempunyai seorang istri  yang selalu mendukungnya dan membantu mengatasi penyakit yang ia derita   hingga ia berhasil sedikit demi sedikit mengabaikan halusinasi yang diciptakan pikirannya , sampai akhirnya ketika ia memasuki usia senja menangkan nobel   pada tahun 1994 .
2.      Gangguan yang dialami nash, penyebabnya, dan gejala/simptom yang ditunjukkannya
Nash menderita peyakit Schizophrenia  yang telah dideritanya semenjak lulus sekolah hal ini  disebabkan oleh adanya berbagai tekanan yang dihadapinya ketika ia ingin meraih gelar doctor tekanan-tekanan tersebut berasal dari teman-teman yang selalu mengejekna dan menganggap dia aneh sehingga Nash selalu berpikir dirinya tidak diharapkan /tidak diinginkan dalam pergaulan hal ini lah yang memicu Nash berhalusinasi mempunyai teman hayalan yang dianggap mengerti dirinya , serta tekanan dari lingkungannya yang menuntut Nash untuk bisa menciptakan ide orisinil untuk meraih gelar doktornya  terlebih lagi Nash merupakan seorang yang amat mengagumi atau terlalu terosesi akan kepandaiannya sehingga sangat mudah sekali mengalami stress ketika mendapatkan sebuah masalah yang dapat memicu penyakit Schizophrenia yang sering di tandai dengan adanya paranoid yang berlebihan serta ditandai dengan gejala –gejala  sebagai berikut :
·         Adanya delusi / waham  merupakan keyakinan palsu yang dipertahankan hal ini terlihat pada beberapa cuplikan adegan ketika Nash merasa ia selalu diikuti oleh agen rahasia kemanapun ia pergi, selain itu Nash juga menganggap dirinya pemecah kode terbaik dan mata-mata agen rahasia, serta Nash menganggap di dalam pergelangan tangannya terdapat kode rahasia hingga ia mengiris tangannya  untuk menemukan implant yang memuat kode rahasia tersebut,
·         Adanya halusinasi yang dapat dilihat ketika Nash menganggap dia mempunyai seorang teman sekamar bernama Charles Herman,
·         Memiliki Emosi yang datar hal ini terlihat ketika Nash tidak merespon ketika anaknya menangis
·         Asosial  yaitu kurangnya ketertarikan untuk melakukan interksi social dengan orang lain hal ini terlihat ketika Nash tidak terlalu suka untuk mengabiskan waktu berinteraksi dengan teman-temannya karena ia menganggap teman-temannya tidak menyukainya serta Nash hanya memilih untuk menyendiri di perpustakaan atau kamarnya
·         Kelakuan aneh  . Dalam film ini, bisa dilihat bagaimana gaya berjalannya Nash. Pada saat berjalan Nash agak membungkuk dan juga bisa terlihat pada saat Nash berkenalan dengan teman-temannya.
3.      Peran Istri Dlm Proses Penyembuhan John Nash
Besar sekali peranan Istri Nash dalam proses penyembuhan  John Nash karena istrinyalah yang pertama kali menyadari bahwa Nash memiliki ganguan jiwa  dan memutuskan  untuk menelpon pihak rumah sakit jiwa untuk membawa Nash  ke rumah sakit jiwa  sehingga Nash dapat mendapatkan perawatan yang lebih intensif karena Istrinyalah Nash menjadi sadar bahwa  teman sekamar  yang  bernama   Charles Herman dan pekerjaan Nash sebagai agen mata-mata hanyalah ilusi yang dibentuk oleh pikirannya  dan Istri Nashlah yang setia merawat Nash setelah keluar dari Rumah Sakit Jiwa, selain itu  karena dukungan istrinya lah Nash menjadi motivasi bagi Nash agar bisa sembuh dari penyakit Schizophrenia
4.      Hal yang  dilakukan oleh istri John, serta hambatan yang dihadapinya
Hal yang dilakukan Istri Nash
·         Menelpon Psikiater agar Nash di periksa secara Intensif  dan membiarkan Nash untuk di rawat di Rumah Sakit Jiwa untuk seentara waktu
·         Menyelidiki  tentang pekerjaan Nash yang berhubungan dengan agen mata-mata
·         Menyadarkan Nash bahwa teman sekamar yang bernama Charles Herman dan pekerjaannya sebagai agen mata-mata hanyalah halusinasi yang di bentuk oleh pikirannya
·         Dengan setia merawat Nash setelah keluar dari Rumah sakit jiwa dan selalu memberikan dukungan kepada Nash agar bisa sembuh dari penyakitnya
Hambatan yang di hadapi
·         Sulitnya meyakinkan Nash bahwa bahwa teman sekamar yang bernama Charles Herman dan pekerjaannya sebagai agen mata-mata hanyalah halusinasi yang di bentuk oleh pikirannya
·         Nash seringkali tidak meminum obat yang diberikan  karena Nash berpikir obat dapat menghambat kerja otaknya sehingga halusinasinya muncul kembali dan hampir saja Nash mencelakan putranya
·         Lamanya waktu yang di perlukan Nash untuk berhasil mengabaikan halusinasinya
5.      Kesimpulan akhir anda secara keseluruhan terkait disiplin ilmu anda sebagai seorang calon Perawat
Dari film tersebut dapat disimpulkan Schizophrenia merupakan penyakit kekacauan jiwa yang serius ditandai dengan hilang kontak pada kenyataan , adanya halusinasi , hayalan, pikiran yang abnormal dan menggagu kerja dan fungsi social. Penyabab penyakit Schizophrenia  dalam film tersebut dalah tekanan yang berasal dari lingkungan pergaulan maupun lingkungan kerjanya. Penderita Schizophrenia sebaiknya di bawa ke Rumah Sakit Jiwa agar mendapat yang intensif.  Dalam film ini Pengobatan yang dapat diberikan pada penderita Schizophrenia adalah berupa terapi medikasi dan non medikasi. Terapi Medikasi berupa pemberian obat anti psikosis , oabt ini efektif mengurangi atau menghilangkan gejala seperti delusi, halusinasi dan pikiran yang kacau namun obat ini memiliki efek samping yang berat seperti sedasi, kekakuan otot, trmor dll. Terapi non Medikasi  yang di berikan pada penderita Schizophrenia adalah  berupa dukungan agar penderita memiliki motivasi untuk bisa sembuh serta tidak memberikan perhatian yang terlalu serius kepada penyakitnya sehingga pederita tidak merasa tertekan dan tidak memicu halusinasinya muncul kembali,

Tidak ada komentar:

Posting Komentar